Penyakit Kesedihan (Sena/4)

Di dalam pondok di pinggir hutan tinggallah pemuda bernama Ara dan adik perempuannya, Asa. Setiap paginya Ara masuk ke dalam hutan untuk mencari kayu bakar yang kemudian dijual di kota oleh adiknya. 

Suatu hari Asa bertanya pada kakaknya soal kebahagiaan. Ara terkejut dan berkata dengan tegas, "lebih baik kau tak usah menyebut kata itu. Kau sendiri sudah kuceritakan apa yang terjadi pada ibu."

Ayah Ara dan Asa adalah salah satu prajurit istana yang tewas dalam perang dahsyat perebutan kekuasaan. Tewasnya sang ayah membuat ibu mereka dirundung kesedihan mendalam. Hingga akhirnya ia meninggal dunia karena kesedihan yang dideritanya. Sejak saat itu, Ara yang berusia 9 tahun berusaha bertahan sendirian. Demi adik kecilnya yang berusia 3 tahun dan belum memahami apa yang terjadi, ia harus kuat dalam kesedihannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Kehidupan (1)

Dedek Gede