Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Setangkai Hujan

Dalam setiap manis permen ada rasa hujan Yang kutatap beriring aroma tanah Dan burung-burung yang berteduh dibawah atap Melihat angin menjawab rindu Sayangnya ia cuma singgah sebentar Tak lagi lebat tak lagi pekat Hanya mengantar rindu lalu hilang Menjauh membawa gerimis kasih sayang Tetapi ia kini datang lagi Hujan dengan rasa strawberry Ditambah sedikit susu mengaduk rindu Kali ini ia bertahan sedikit lebih lama tetapi tanpa aroma Setiap tanyaku padanya ia diam Membuatku terlena terbuai dalam rintik aroma hujan Berbuah manis permen rasa susu strawberry Dengan tanya dan cinta yang lalu lalang

Pilihan

Terima kasih Kini tatapanku terhadap matahari sama seperti saat aku memandang hujan Membuatku menikmati teduh dalam riuhnya kota Saat kutengadahkan wajah kepada langit Sayangnya Rasa yang tak tepat hanya memakan waktu Sayangnya Rindu yang tak tepat hanya akan menguras kalbu Dalam hidup perempuan terkadang.. Perasaan berada di dalam logika Agar tak menjadi bias dan merenggut kehidupan