Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

'hai'

Untuk kamu, yang entah bagaimana kamu, “Hai.” Halo, segenap jiwaku yang lain. Separuh bagianku, disini separuh bagianmu yang lain. Apakah kau menanti? Disini aku tak menantimu dengan gusar dan risau. Aku bahkan tak menantimu kau tau? Biarkan saja waktu yang menggiring nasib, apakah kita akan bertemu dan melebur menjadi satu yang utuh, atau kita akan seterusnya begini. Entah dimana kamu. Entah. Kita pasti akan punya satu cara berbeda dari yang lain, untuk berada dalam ruang yang sama, dan merasakan kuatnya frekuensi kita. Percayalah, mencintai kamu, bagian diriku yang tak pernah ku tau itu sangat sulit dilakukan, tapi itu mulai terjadi. Bahkan ini sudah bukan cinta namanya, karena kita ditakdirkan untuk lebih dari itu. Kamu temanku yang terpisah, partner hidup atau matiku nanti. Apa kabar?