Mulai Laffar



 Jane : Hai guys? Apa kabar?
Blog : Hai jane? Apa kabar?
Aku : Aku ra popo
Blog : Tenan?
Aku : Ora ding. Aku popo.


            Selamat malam menjelang sore. Sudah lama saya tidak menulis setelah sekian abad. *mulai alay. Sekarang sudah jam setengah lima lebih, dua jam lagi menuju latihan tari aceh. Oya, aku belum cerita banyak tentang beberapa kehidupanku belakangan. Sekedar cerita dikit kalau aku sudah tergabung dalam komunitas Save Street Child Jogja. Yeaay \^^/ *oke itu kita lanjut nanti aja. Tadi sampai mana ya? oya, tari aceh. Semester satu di Ilmu Komunikasi kemaren aku malah bergabung sama komunitas/grup/tim *apalah itu   di jurusan lain. Niat awal pengen refreshing otak sama mau nyicip kalau-kalau bisa terbang ke luar negeri lewat tarian akhirnya aku gabung juga sama tim ini. Seru sih ! Tim ini berazaskan kekeluargaan dan keanggotaan seumur hidup katanya. Jadi disini kita bakal nemu kakak-kakak baru, sodara tiri baru ditambah adek-adek baru taun depan.

            Niat refreshing otak sudah terpenuhi dan nyicip ke luar negeri sedang dalam proses dan persetujuan proposal oleh Allah SWT. Selama kita sudah berikhtiar maka tinggal bertawakkal. Mungkin ini pas banget untuk keadaan tim sekarang. Sekarang sudah H-6 jatuh tempo pembayaran tiket yang nolnya banyak banget. Dan duit yang baru kita punya itu baru ada kurang lebih seperdelapannya. Oh my ! Entah usaha kita yang memang kurang maksimal atau bagaimana, kita sudah gak bisa mikir itu. Yang dipikirin cuma satu : Duit darimane? Mau minjem juga bakal sulit balikinnya (ini sudah berdasar pengalaman dan survei), resikonya juga gede banget.

            Ini aku tulis buat curcol doang dan pengingat untuk suatu saat nanti. Curcol ke sesama anak tim atau ke orang tua juga bakal jadi beban kan.

            Berbagai opsi mulai ditawarkan sampai muncul opsi individu bisa berapa. Disitu muncul banyak angka dari tiap orang dan dengan bodohnya aku bilang enam juta. Masalahnya sekarang, aku belum nemu enam juta itu jatuh dari langit -_-

Wallahua’lam deh. Entah hasilnya aku mundur aja atau gimana. Kita lanjut nanti dah. Yang jelas ini bakal menjadi pembelajaran penting banget bagi aku terutama. Aku percaya Allah punya misteri dibalik tiap peristiwa. Koe tep kudu semangat *ngomong ke diri sendiri.   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandau

tatap hidupku