Aku dan Kehidupan (3)

Ini mulai tidak menarik. Apa karena tak ada penghargaan? Entahlah. Who knows?

Hari ini aku berangkat kuliah jam “enam” pagi. Siapa sangka? Padahal aku masuk kuliah jam setengah delapan. Hidup ini memang berbeda jika ada orang tua. Segalanya lebih teratur, contohnya pagi ini.

Biasanya jam segini aku masih berleha-leha ria. Mencuci mungkin, tidur-tiduran atau bahkan tidur sungguhan. Aku hampir setiap hari terlambat ke kampus, hingga akhirnya Ibu datang pagi ini menyerang. Oh, bukan, menjenguk maksudnya.


Sudah lama aku tidak menengok apa yang ku gambar, dan saat kulihat, aku pikir itu sudah tidak bermutu dan bernilai kurang. Sekarang aku menjadi tipe seseorang yang kurang yakin bahkan tidak yakin terhadap diriku sendiri. Lebih tepatnya aku merasa tak berguna dan tidak bisa melakukan apapun yang berharga. I think I’m nothing. Menyedihkan bukan? Aku merasa sedih melihat aku yang menilai negatif terhadap diriku sendiri. Kalau aku saja berpandangan negatif terhadap diriku sendiri, lantas bagaimana dengan orang lain?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandau

Alhamdulillah yaa

Penyakit Kesedihan (Sena/4)