merana


Aku terdorong mengambil satu langkah ke depan
Dan kini aku tak dapat berbelok ke kanan atau ke kiri
aku hanya dapat melirik dan mengintip dengan iri

hidupku terarah ke depan
dan terseok aku berjalan menunduk

rambutku dijambak dari belakang
bukan rambutku yang terasa sakit
tapi mataku terbuka menatap apa yang di muka

sakitku tak hanya melihat
tapi sukma tergores kasar
perih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandau

Alhamdulillah yaa

Penyakit Kesedihan (Sena/4)