Kebodohan Anak IPA

Banyak hal baru yang saya pelajari saat mulai 'bertaman' di halaman rumah.
Saya baru tau, kalau bekicot itu makan tanaman. 🙃
Padahal, sejak kecil saya sudah berkenalan dengan bekicot. Berani memegang cangkangnya, membaca dongeng tentangnya, hingga memakan keripik bekicot. Meskipun sudah sampai tahap itu, ternyata saya belum mengenalnya lebih jauh.

Berawal dari bekicot yang tertangkap basah sedang memakan tunas anggrek, 😭 sejak saat itu, saya bertekad menyingkirkannya dari halaman. Setiap pagi, saya mencarinya di sela-sela tanaman. Sayangnya, bekicot ini banyak banget ternyata. Gak habis-habis. Dari situlah saya baru tersadar satu hal. Saya gak tau ini bekicot bertelur apa melahirkan. 😂 Kan gak lucu dong, udah tiap hari dicari, terus ternyata dia makhluk bertelur dan meninggalkan telurnya.

Antara bertelur atau melahirkan, saya putuskan untuk meneruskan pencarian saja, menunggu ditemukannya telur bekicot, atau justru menemukan bekicot yang lagi melahirkan, kalau beruntung. Saya memang sengaja gak gugling, biar berasa atmosfer petualangannya. 😅

Lalu, apa jawabannya?
Bertelur. Akhirnya saya menemukan telurnya. Kecil sekali, warnanya kuning. Bentuknya mirip dengan permen telor cicak jaman sd dulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandau

Alhamdulillah yaa

Penyakit Kesedihan (Sena/4)