Sahabat


Jika kamu berharap teman itu selalu ada di saat kamu butuh, itu tidak akan terjadi. Karena teman punya kehidupannya sendiri. Yang selalu ada itu cuma Tuhan. Yang selalu ada sebelum kamu hingga sesudah kamu. Yang selalu ada disampingmu, lebih dekat dari urat lehermu sendiri. Yang melihatmu jatuh dan bangun. Bahkan Dia yang menolongmu, menjagamu, dan mengasihimu.

Jadi belajarlah untuk mandiri dan hanya bergantung kepada Tuhan. Tak perlu telihat sedih dihadapan teman. Kamu hanya butuh waktu untukmu sendiri dan berdua dengan Tuhan. Tak apa diam sejenak menatap langit dan duduk bersama angin sambil memeluk lutut. Hidup ini tak terasa hanya sebentar. Janganlah merasa sakit teramat sakit, janganlah merasa senang teramat senang. Cukuplah syukur yang mengiringi setiap langkahmu dengan senyum yang menentramkan orang lain. Jangan takut dan jangan sedih berlarut-larut, karena Tuhan yang lebih tahu dan selalu ada bersamamu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandau

Alhamdulillah yaa

Penyakit Kesedihan (Sena/4)